Diketahuifungsi kuadrat: f (x) = -8x 2 - 16x - 1. karena a < 0, berarti grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola yang menghadap ke bawah (terbuka ke bawah) Diketahui fungsi kuadrat: f (x) = 4x 2 - 8x + 3. karena a > 0, berarti grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola yang menghadap ke atas (terbuka ke atas) Setelah mempelajari animasi
Pernah dibahas bahwa grafik dari suatu fungsi kuadrat adalah suatu kurva yang berbentuk parabola Melukis Grafik Fungsi Kuadrat Bagian I, Bagian II, dan Bagian III. Parabola sebenarnya adalah anggota terakhir dari irisan kerucut, yang juga telah didiskusikan pada pembahasan sebelumnya, yang dapat diperoleh dengan mengiris suatu kerucut dengan suatu bidang. Jika bidang yang mengiris kerucut sejajar dengan garis pelukis dari kerucut tersebut, maka irisan antara bidang dan kerucut membentuk suatu parabola. Pada pembahasan ini, kita akan menentukan karakteristik dari parabola vertikal dan horizontal. Parabola-parabola Vertikal Pada umumnya, pembahasan mengenai parabola diawali dengan pengenalan parabola-parabola dengan suatu sumbu vertikal, yang didefinisikan oleh persamaan y = ax2 + bx + c. Tidak seperti keluarga irisan kerucut lainnya, persamaan parabola tersebut merupakan suatu persamaan berderajat dua dalam x dan merupakan suatu fungsi. Karakteristik dari parabola-parabola yang demikian dapat dirangkum sebagai berikut. Karakteristik Parabola Vertikal Untuk suatu persamaan berderajat dua yang memiliki bentuk y = ax2 + bx + c memiliki grafik berupa parabola yang memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut Terbuka ke atas jika a > 0 dan akan terbuka ke bawah jika a 0, terbukan ke kiri jika a 0 a = 1, maka parabola tersebut terbuka ke kanan, dan memotong sumbu-x di titik –4, 0. Selanjutnya kita tentukan titik potong dari parabola tersebut dengan sumbu-y dengan substitusi 0 ke dalam x. Diperoleh y = –4 dan y = 1. Sehingga titik potong parabola dengan sumbu-y adalah 0, –4 dan 0, 1. Sumbu simetrinya adalah y = –3/2 ∙ 1 = –1,5. Dengan substitusi y = –1,5 ke dalam persamaan diperoleh x = –6,25. Sehingga koordinat titik puncaknya adalah –6,25, –1,5. Sehingga grafik dari persamaan x = y2 + 3y – 4 adalah sebagai berikut. Dari grafik di atas, kita dapat menentukan bahwa domain dari relasi tersebut adalah {x x ≥ –6,25} dan rangenya adalah semua y anggota bilangan real. Serupa dengan parabola vertikal, persamaan dari parabola horizontal dapat dituliskan sebagai suatu transformasi x = ay ± k2 + h dengan melengkapkan kuadrat. Dalam kasus ini, pergeseran vertikalnya sejauh k satuan berlawanan dengan tanda, dan pergeseran horizontalnya sejauh h satuan searah dengan tandanya. Contoh 2 Menggambar suatu Parabola Horizontal dengan Melengkapkan Kuadrat Gambarlah grafik dari persamaan x = –2y2 – 8y – 9 dengan melengkapkan kuadrat. Pembahasan Dengan melihat persamaan tersebut, kita dapat menentukan bahwa grafik dari persamaan tersebut berupa parabola horizontal yang terbuka ke kiri dan memotong sumbu-x di titik –9, 0. Dengan melengkapkan kuadrat kita peroleh, Dari bentuk transformasi tersebut kita mendapatkan bahwa titik puncaknya adalah –1, –2 dan sumbu simetrinya y = –2. Dari informasi-informasi tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa grafik persamaan tersebut tidak berpotongan dengan sumbu-y, lebih jelasnya dengan substitusi x = 0 kita peroleh, Persamaan terakhir di atas menunjukkan bahwa persamaan aslinya tidak memiliki akar. Dengan menggunakan sifat kesimetrian, titik –9, –4 juga terletak pada parabola. Sehingga grafik dari persamaan x = –2y2 – 8y – 9 dapat digambarkan sebagai berikut. Dari pembahasan di atas kita telah mendiskusikan tentang karakteristik dari parabola vertikal maupun horizontal. Pada contoh 1, kita telah berlatih dalam menggambar grafik dari parabola horizontal dengan menerapkan karakteristiknya. Selain itu, kita juga telah menggunakan transformasi dalam menggambar suatu parabola jika diketahui persamaannya dengan melengkapkan kuadrat. Semoga bermanfaat, yos3prens. Tentang Yosep Dwi Kristanto Tahun 2012 memulai blogging untuk menyediakan sumber belajar matematika online, yang semoga dapat memberikan kontribusi bagi pendidikan di Indonesia. Pengagum pendekatan kontekstual dalam proses pembelajaran.
Grafikfungsi kuadrat univariat adalah parabola yang sumbu simetrinya sejajar dengan sumbu-y, maka grafik untuk y = x 2 + 2x + 5 adalah seperti berikut ini : kita dapat membuktikan bahwa grafik di atas sesuai atau tidak. ⇒ a = 1 → a > 0 : parabola terbuka ke atas. ⇒ b = 2 → a.b = 1(2) = 2 → a.b > 0 : titik balik di kiri sumbu y.
Grafikdari fungsi kuadrat menyerupai parabola, sehingga dapat dikatakan juga sebagai fungsi parabola. Berikut merupakan gambar perbandingan grafik fungsi kuadrat y=x 2 , y = -x 2, dan y = 2x 2. Nilai a pada fungsi y = ax 2 + bx + c akan mempengaruhi bentuk grafiknya. Jika a positif maka grafiknya akan terbuka ke atas.
Titikkoordinat yang dihasilkan adalah titik puncak parabola. Dalam contoh di sini, Anda harus memasukkan nilai 0 ke dalam persamaan 2x 2 -1 untuk mendapatkan nilai y, y = 2 x 0 2 -1 = 0 -1 = -1. Jadi, titik puncak parabola Anda adalah (0,-1), yang merupakan titik perpotongan parabola dengan sumbu y.
ParabolaDalam bidang matematika, sebuah parabola adalah bagian kerucut yang merupakan irisan antara permukaan suatu kerucut melingkar dengan suatu bidang datar. Rumus parabola Ini dapat dinyatakan dalam sebuah persamaan: Atau secara umum, sebuah parabola adalah kurva yang mempunyai persamaan: sehingga dengan nilai A dan B yang riel dan tidak nol. Rumus Persamaan Parabola Vertikal Horisontal
Teksvideo. jika melihat hal seperti ini maka dapat diselesaikan dengan cara perhatikan pada soalnya yang ditanya adalah sistem pertidaksamaan yang benar untuk daerah yang diarsir pada gambar ini maka pertama kita cari terlebih dahulu persamaan parabola nya dimana disini dia memotong sumbu x di dua Titik maka kita gunakan rumusnya adalah y = a dikali X minus x 1 x dengan x minus X2 maka pada
Disisi lain, sifat fungsi kuadrat dapat diturunkan dari nilai konstanta dan diskriminannya seperti berikut: 1. Berdasarkan nilai a. Jika a > 0 maka nilai ekstremnya minimum dan grafik parabola terbuka ke atas. Jika a < 0 maka nilai ekstremnya maksimum dan grafik parabola terbuka ke atas. 2. Berdasarkan nilai b